1. LATAR BELAKANG
Aksi / demonstrasi Mahasiswa adalah
salah satu bentuk kritisasi pada sesuatu yang dianggap tidak Sesuai dengan
aturan, baik itu kebijakan pemerintah maupun konflik social yang lainnya.
Manajemen aksi adalah tata cara / hal hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan aksi/demonstrasi. Baik sebelum , saat aksi, dan sesudah aksi dilakukan. Secara umum hal hal yang perlu diperhatikan ketika hendak melakukan aksi / demonstrasi mahasiswa, yaitu;
Pra Aksi
Ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum aksi berlangsung ini merupakan bentuk persiapan yang subtansial dan teknis.
- Persiapan subtansial meliputi ;
1. Target aksi
2. Isu yang akan diangkat
- Persiapan Teknis Meliputi
1. Penentuan rute aksi
2. susunan dan tugas perangkat aksi
3. Persiapan logistik
4. Koordinasi
5. Absensi
Saat Aksi Berlangsung
Untuk menghindari provokasi atau komunikasi yang tidak jelas sehingga menimbulkan kerusuhan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu;
1. Briefing
2. Orasi pembukaan
3. Mulai bergerak
4. Solusi brikade aparat
5. Teknik bernegoisasi
6. Menjaga Padu
Semangat
7. Tindakan prefentif jika terjadi bentrok
Setelah berlangsungnya aksi, hal hal yang perlu diperhatikan agar aksi mendatang baik adalah;
1. Evaluasi
2. Tindakan medis
3. Tindak advokasi
Mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin angkatan 2013 yang berjumlah ± 400 orang.
- Defenisi Manajemen Aksi
- Mekanisme Aksi
- Penanaman Ideologi Kritis Melalui Aksi Mahasiswa
Demikian term of reference ini kami buat sebagai acuan pemberian materi “Manajemen Aksi” pada PMH II.
7. Tindakan prefentif jika terjadi bentrok
Pasca Aksi
Setelah berlangsungnya aksi, hal hal yang perlu diperhatikan agar aksi mendatang baik adalah;
1. Evaluasi
2. Tindakan medis
3. Tindak advokasi
2. SASARAN
Mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin angkatan 2013 yang berjumlah ± 400 orang.
3. TUJUAN
- Defenisi Manajemen Aksi
- Mekanisme Aksi
- Penanaman Ideologi Kritis Melalui Aksi Mahasiswa
4. PENUTUP
Demikian term of reference ini kami buat sebagai acuan pemberian materi “Manajemen Aksi” pada PMH II.